Ekonografik Infrastuktur. Doc:katadata.co.id |
“Plastik, iya rek! 3 botol
besar plastik bekas sing sampeyan minum itu yang jadi alat
pengganti uang kalau kita ingin naik Suroboyo Bus. Banyak loh bule-bule sing melu“ Saya tertawa geli
sekaligus senang mendapat kabar dari sahabat yang tinggal di Surabaya, mengenai
piknik keluarga intinya memakai moda transportasi terbaru yaitu Suroboyo Bus. Biasanya dia lebih sering memakai
mobil pribadi atau taksi online, berarti
ada sesuatu yang menarik perhatiannya di bus Suroboyo Bus. Dan jawabannya ada
di kalimat pertama artikel ini.
Infografis keunggulan Surabaya Bus. Humas pemkot Surabaya |
Transportasi Darat dan Pariwisata
“For your information, bus ini
ada dua versi yo. 8 bus merah untuk umum dengan satu lantai, sedangkan dua
armada dengan dua lantai warna kuning gading khusus rute kampus. Sudah Go Green, ada fasilitas untuk
disabilitas pula. Besuk nak sampeyan
tekan kene, aku ajak keliling kota!“
Sebagai yang sudah lalu lalang memakai bus, maka tawaran itu tak mungkin saya
tolak.
Ekonografik Mudik. Doc:katadata.co.id |
Jika di Surabaya bus Suroboyo yang termasuk Bus Rapid Transit dan diresmikan
April 2018 , maka mulai Maret 2008 di Yogyakarta sudah ada bus Transjogja.
Memang beda alat pembayaran, namun mempunyai satu benang merah yaitu menjadi
salah satu moda transportasi pariwisata lokal. Saat mudik lebaran 2019,
Transjogja semakin menjadi idola moda transportasi lokal yang dipilih pemudik
menuju tempat wisata di wilayah kota Jogja dan sekitarnya. Mungkin suatu saat jika MRT dan LRT sudah
tersedia di Yogyakarta, maka akan terasa lebih lega dan semua tempat wisata
lebih cepat dijangkau.
Ekonografik LRT. Doc:katadata.co.id |
Sebagai negara dengan kekayaan
alam laksana surga, maka sangat wajar jika pariwisata menjadi salah satu
amunisi meningkatkan devisa. Sebelum
melangkah lebih jauh, alangkah baiknya kita mengetahui pendapat para suhu dunia
pariwisata internasional yaitu Neil Leiper dan Nariida. ”Thus, tourism can be seen as a whole range of individuals, businesses,
organizations and places which works together in some way to deliver a travel
experience” (Leiper, 1979). “The transport industry is also recognized as a central factor
in destination development. Transportations included items such as ships,
airplanes, buses, trains, limousines, taxis“ (Nariida et al, 2009). Dari dua suhu pariwisata tersebut, kita menjadi paham efek apa yang disumbangkan sarana transportasi pada dunia pariwisata. Oya apakah anda tahu
bahwa ada peningkatan jumlah wisatawan yang masuk ke Indonesia dengan menggunakan
berbagi moda transportasi?
Infografis Kunjungan Wisman. Doc:bps.go.id |
Bukan dijual, namun diberdayakan untuk kepentingan
bersama seiring dengan bertambahnya tingkat hidup penduduk di sekitar tempat
wisata tersebut. Seperti pernyataaan Periksa Oka A. Yoeti, “Meski dikatakan sebagai
industri, tetapi pariwisata tak dapat dipahami sebagaimana industri pada
umumnya yang lazim ditandai dengan adanya pabrik atau mesin yang penuh
dengan asap. Karenanya
industri pariwisata dapat disebut sebagai industri tanpa asap. Tak hanya
itu, keunikan dan
keistimewaannya, tak terlalu
terpengaruh oleh krisis keuangan dalam negeri.” Buku Komersialisasi Seni Budaya
dalam Pariwisata, (Bandung: Angkasa, 1996), hlm. 153.
10 "Bali" Baru
Di Yogyakarta sendiri, moda transportasi umum banyak digunakan oleh
wisatawan mancanegara secara berombongan berkeliling kota. Banyak pengemudi becak
maupun andong (delman) sudah dibekali dengan bahasa internasional. Sudah hal
yang wajar juga jika penjual camilan keliling bertransaksi dengan bahasa jerman
walau sebatas kosa kata sederhana. Lokal rasa internasional karena penduduk
sekitar otomatis melakukan upgrade diri
untuk memperlancar bisnis. Sehingga bukan hanya polisi pariwisata maupun
petugas di bandara yang bisa berinteraksi dengan wisatawan mancanegara. Apakah anda tahu banyak abdi dalem Kraton
Yogyakarta maupun Surakarta fasih berbahasa belanda?
Sudah menjadi rahasia umum juga, banyak wisatawan mancanegara menjadikan
Yogyakarta sebagai tempat transit sebelum menuju Candi Prambanan dan Candi
Borobudur. Konektivitas moda transportasi lokal maupun nasional seperti Bandara
Internasional Yogyakarta yang berlokasi di kabupaten Kulonprogo. Bukan hanya
membuka peluang kerja namun juga menjadi lokasi irisan dari berbagai moda
tranportasi. Demikian juga berjamurnya penginapan memudahkan wisatawan manca
negara maupun lokal berkeliling tempat wisata lebih lama. Apakah anda tahu
bahwa Candi Borobudur termasuk dalam 10 “Bali” Baru yang dicanangkan oleh
Kementrian Pariwisata untuk mendongkrak kunjungan wisatawan?
Kereta Api
Ekonografik Kereta api. Doc:indonesiabaik.id |
Sebagai penggemar kereta api karena sejak jaman rajin piknik ke luar
kota menggunakan kereta api, maka tak jarang melihat para wisatawan mancanegara
juga memilih menggunakannya. Mulai dari
para backpacer bule
dengan ransel besar dua kali lipat pemiliknya di gerbong ekonomi hingga para
pensiunan bule dengan tongkat serta
tas pinggang di gerbong bisnis. Mulai lorong kereta yang penuh aroma gurih Pop
Mie dari penjual asongan, sampai kini yang hanya boleh tercium nasi goreng resto kereta api saja.
Begitu banyak perubahan positif dari perbaikan infrastuktur transportasi selama lima tahun ini. Apakah anda tahu bahwa Indonesia menduduki peringkat ketiga terbaik di ASEAN di bidang infrastruktur tranportasi? Apakah anda tahu bahwa Indonesia di kawasan Asia Tenggara menjadi negara pertama yang mempunyai kereta api cepat?
Begitu banyak perubahan positif dari perbaikan infrastuktur transportasi selama lima tahun ini. Apakah anda tahu bahwa Indonesia menduduki peringkat ketiga terbaik di ASEAN di bidang infrastruktur tranportasi? Apakah anda tahu bahwa Indonesia di kawasan Asia Tenggara menjadi negara pertama yang mempunyai kereta api cepat?
“Ga ada kereta di Kalimantan,
makanya aku usahakan sesering mungkin memakai kereta api kalau sudah di Jawa.’”
Testimoni mengharukan dari salah satu sahabat yang memesan tiket kereta api
dari Jakarta-Yogya-Surabaya pulang pergi. Dan menggembirakan lagi saat ada
rencana pemerintah mengenai pembangunan jalur kereta api di luar pulau jawa.
Saya membayangkan bisa melewati hutan-hutan Papua, Sulawesi, Kalimantan dan
Sumatera dengan kereta api. Bagaimana dengan anda?
Tol Laut
Infografis Tol Laut. Doc:kominfo.go.id |
Dari tadi kita membicarakan moda transportasi darat, bagaimana dengan
moda laut? Lima tahun ini saya familiar
dengan istilah Tol Laut yang akan menghubungkan antar pulau besar Indonesia di
bidang penyediaan dan pengangkutan logistic. Jika anda melihat peta jalur Tol
Laut dan peta 10 “Bali” Baru maupun peta pembangunan kereta api di luar jawa,
maka kita kan menemukan beberapa titik yang sama. Hal ini memang merupakan
bagian dari blueprint program
Nawacita Presiden Jokowi yang memerlukan kerjasama dari tiap Kementerian.
Apakah anda tahu berapa besaran dana yang akan diolah oleh tiap Kementerian
terkait dalam berkontribusi dalam pembangunan infrastrukur penunjang pariwisata
2019?
Kementerian Perhubungan dan Pariwisata
Bagan Anggaran Infrastruktur. Doc: katadata.co.id |
Apakah anda tahu juga berapa besaran dana investasi dari pemerintah yang
di beberapa titik wilayah nusantara untuk pengembangan infrastuktur transportasi
utama maupun pendukung? Sama seperti lima jari, maka saat bersatu akan lebih
kuat dan saling mendukung. Demikian juga sektor pariwisata juga tergantung pada
infrastuktur tranportasi. Kemenpar juga bersinergi dengan Kemenhub dan sebaliknya.
Infografis Peta investasi. Doc:kemenpar.go.id |
Jadi apakah dengan banyaknya perkembangan dan penghargaan dari dunia
internasional tentang kualitas serta kuantitas infrastuktur Indonesia, akan terus
bisa jadi modal untuk meningkatkan gairah dunia pariwisata Indonesia? Saya
yakin bisa sepanjang pemakainya juga merawat sehingga tidak rusak selama pemakaian fasilitas transportasi tersebut. Dengan memiliki moda transportasi unggulan lebih dari satu baik yang diakomodasi oleh Kemenhub maupun pemkot daerah maka akan menambah efek positif pada sektor pariwisata. Bagaimana dengan anda?
Oya untuk mengetahui bagaimana lebih lengkap tentang kinerja, informasi
serta perkembangan pembangunan infrastuktur maka kita bisa mengaksesnya melalui
website dan media sosial dari Kemenhub. Terima kasih sudah membaca.
Website
Kemenhub: http://dephub.go.id
Twitter:
https://twitter.com/kemenhub51
Facebook:
https://www.facebook.com/kemenhub151
Instagram: https://www.instagram.com/kemenhub151
Makin keren ya moda transportasi di Indonesia. Gak kalah sama negara tetangga. Semoga ke depannya semakin bagus dan makin maju. Supaya semakin bisa mendatangkan wisatawan juga.
BalasHapusYes, mantap pokoknya
HapusWow naik bus bayarnya pakai sampah. Seandainya itu bisa diterapkan di Jogja juga ya.
BalasHapusSemoga segera ya mba
Hapusseneng sih sebenernya pembangunan infrastruktur jalan tapi buat tol dll harganya masih sedikit terlalu tinggi buat kantongku :(
BalasHapussemoga segera digratiskan...haha aq juga mau
HapusMantab nih. Jadi pingin naik busnya yang bertingkat itu 😎
BalasHapusyukk cussss juragan roti
HapusSetelah semua ini semoga warga +628 mulai merawat apa yang dititipkan kepada mereka. Aamiin. Btw Surabaya udah oke nih, tinggal nunggu Jogja bayar Trans pakai sampah 😍
BalasHapusJogja jogja jogja
HapusSetelah semua ini semoga warga +628 mulai merawat apa yang dititipkan kepada mereka. Aamiin. Btw Surabaya udah oke nih, tinggal nunggu Jogja bayar Trans pakai sampah ��
BalasHapusKeren mbak, ulasanya.. Memang pemerintah sudah banyak membangun sarana dan prasarana transportasi untuk menjamin konektifitas antar wilayah. Semoga dapat termanfaatkan dengan optimal dan mensejahterakan
BalasHapusThank you mba. Yes semoga semakin optimal
HapusWah aku baru tahu kalau Borobudur termasuk destinasi 'Bali baru'! Btw, aku salah fokus sama infografis artikel ini mbak, kereeen!
BalasHapusThank you mba
HapusPengin nyobain deh nanti kalo di Jogja diterapkan bayar ongkos bus pake sampah. Btw dengan makin komplitnya moda transportasi semoga Industri pariwisata makin berkembang sehingga perekonomian Indonesia makin maju yaa..
BalasHapusSemoga segera ya mba
Hapus