VISA
yang logonya biasa kita lihat di kartu debit ataupun kredit, selalu gencar
melakukan literasi keuangan terutama bagi para wanita. Apa pasal? Karena
bendahara keuangan rumah tangga biasanya
adalah ibu. Bila wanita masih single, maka perlu paham pengelolaan keuangan
sedini mungkin. Jika warga negara paham literasi keuangan maka kondisi
perekonomian negara akan membaik dan berimbas positif baik dunia bisnis.
Literasi Keuangan dan Pengelolaan Keuangan
Apa
sih bedanya literasi keuangan dengan pengelolaan keuangan? Secara sederhana,
literasi keuangan adalah rangkaian proses atau aktivitas untuk meningkatkan ilmu
dalam mengelola keuangan. Pengelolaan keuangan adalah seluruh kegiatan mulai
dari pencatatan hingga penggunaan uang.
Bagi
wanita yang berketetapan menjadi pengusaha baik skala kecil, menengah, maupun
besar tentu harus memilik pencatatan keuangan yang jelas. Demikian juga bagi
ibu rumah tangga maupun single. Hayo kita sudah melakukan pengelolaan keuangaan
belum?
Pentingnya Pengelolaan Keuangan Prita Ghozie
Pembicara. Doc:Pribadi |
Definisi pengelolaan keuangaan sangat mengingatkan saya akan tujuan dasar mengelola keuangan yaitu agar gaji tidak habis untuk keperluan konsumtif aka jajan. Yah bagaimana ya, kalau sudah mencium aroma makanan itu bawaanya ingin memboyong ke rumah. Apalagi kalau pas tanggal muda, serasa dompet selalu tebal.
Bagi
freelance seperti saya, pengelolaan
keuangan pastinya sangat penting karena besaran pemasukan tidak selalu sama
setiap bulannya. Jika tidak dikelola dengan baik, maka tingkat kebocoran
keuangan negara akan membesar apalagi dengan jumlah pengeluaran yang ternyata rutin nomimalnya.
Beruntung
saya mendapatkan kesempatan dalam acara talkshow VISA dengan #IbuBerbagiBijak
yang menghadirkan Prita Ghozie di Hotel Harper Yogyakarta. Sudah tahu kan siapa
Prita Ghozie? Wanita yang energik serta smart
ini adalah seorang konsultan pengelolaan keuangan. Baik buku maupun
seminarnya selalu diminati karena tips dan materi yang diberikan cenderung
mudah dipahami oleh semua kalangan. Coba akses IG @zapfinance untuk melihat
beberapa materi pengelolaan keuangan dari dosen sekaligus CEO ZAP Finance.
Kolaborasi KEB dan Urban Mama. Doc: Mak Ijul |
Tips Pengelolaan Keuangan Prita Ghozi
Bukan
hanya untuk freelance seperti saya, namun tips juga diberikan kepada calon
wanita pengusaha. Kalaupun ingin fokus ke pengelolaan keuangan rumah tangga
saja, juga tetap bisa karena ilmu dasarnya sama.
Tips:
1.Disiplin dan Konsisten
Keuangan ideal. Doc:Prita |
2. Finansial Check Up
Kondisi
keuangan kita tentu sangat perlu diketahui sebelum memulai langkah-langkah
pengelolaannya. Yang perlu diperiksa adalah:
A.Cek
Pinjaman
Lebih
sering meminjam untuk keinginan belanja konsumtif atau modal usaha? Kredit
mobil mewah atau mobil untuk sarana kerja? Pastikan jika anda memilih melakukan
peminjaman maka secepatnya dilunasi sebelum melakukan peminjaman yang baru.
Pastikan besaran pinjaman anda tidak lebih dari 30%.
B.
Biaya Hidup
Berapa
jumlah biaya hidup anda? Apakah pemasukan keuangan lebih besar atau kurang dari
biaya hidup anda? Mungkinkah anda bisa menambah pemasukan di luar biaya hidup
anda? Ingat kartu kredit bukan untuk memenuhi biaya hidup. Pastikan tidak lebih
dari 60%.
C.Dana
Darurat
Finansial Chek Up. Doc:Prita |
D.Tabungan
Dari
awal kita tahu bahwa tabungan harus dipisahkan dengan dana darurat, bahkan jika
memungkinkan berada di nomer rekening berbeda. Tabungan ini juga dibedakan
dengan dana investasi, di mana tabungan untuk jangka pendek sedangkan dana
investasi untuk jangka panjang dan cenderung bersifat dingin (tidak dipakai
dalam waktu dekat). Siapkan dana sebesar 15% dari penghasilan untuk tabungan
maupun investasi
3.Mengelola Kas dan Merencanakan Keuangan
Inti
dari pengelolaan keuangan adalah pencatatan baik uang masuk maupun keluar. Dari
detailnya pencatatan keuangan maka kita akan lebih mudah untuk membuat blue print mengenai pengembangan
keuangan kita baik bisnis maupun investasi. Anda bisa memakai berbagai macam
aplikasi pencatatan baik mobile maupun di laptop.
Implementasi ZAPFIN
ZAPFIN. Doc:Prita |
Salah
satu materi yang menarik di talkshow yang dihadiri Presiden Direktur PT. VISA
Worldwide Indonesia Riko Abdulrrahman adalah mengenai ZAPFIN. Mau tahu tentang
ZAPFIN? Tenang saya jabarkan di artikel ini juga.
ZAPFIN:
Z=
Zakat
Alokasi pertama dari pemasukan kita akan
lebih baik dimasukan dalam pos zakat/donasi/perpuluhan. Ingat harta kita
sebagian adalah titipan berkat milik fakir miskin. Nominal pos ini bisa 2,5 %
atau 10% dari jumlah pendapatan.
A=Assurance
Asuransi di sini berwujud berbagai
platform asuransi baik yang kelola pihak swasta maupun negara termasuk BPJS.
Tentukan 5% dari pendapatan anda.
P=Present
consumption
Kebutuhan komsumsi pada saat ini adalah
hal yang perlu diperhatikan. Ingat kebutuhan bukan keinginan, anda tentu bisa
membedakan keduanya bukan? Anda bisa menggunakan sarana Tabungan Berjangka
dengan bunga menarik dan jangka waktu minimal setahun.
Menabung dengan target tertentu misalnya
untuk membeli mobil pick up sebagai sarana usaha adalah salah satu contoh
implementasi dari Future Spending. Bisa juga anda menabung untuk piknik
keluarga akhir tahun atau untuk menikah.
IN=Investment
Berbagai instrument investasi baik dari
pihak swasta maupun perbankan negera yang bisa anda pilih sebagai sarana
investasi. Sebagai contoh: Deposito, Saham, Reksadana, Sukuk, maupun Obligasi.
Investasi. Doc:Prita |
Artikel yang bermanfaat. Aku pernah sih vik, tak catet pake aplikasi gitu pemasukan dan pemgeluaran...jalan brp bulan, tp trus ndak konsisten. Trus akhirnya, ya udahlah..yang penting pemasukan sebulan ga bobol, masih bisa nabung..meskipun secara peesentase nggak.saklek2 bnget
BalasHapushihi sama mba, kuncinya disiplin ternyata.
HapusKirain Visa itu cuma ngurusi pembayaran di luar negeri, gitu. Ternyata menteri keuangan di rumah tangga juga dapat perhatian, ya
BalasHapusLengkap ya mba ternyata
HapusMasalahnya konsistennya ini yg ssh, apalagi saya tipikal emak2 yang gak disiplin soal keuangan. Anyway mskh infonya mb penting bgt ini.
BalasHapusPasti bisa mba, pelan-pelan. Belajar displin bersama
Hapuswah asyiknya bisa ikutan acara ini... Pembahasannya lengkap ya, ahhh rugi banget aku ketinggalan pembahasan pengelolaan keuangan... :(
BalasHapusAda kok ilmunya di IG dan youtube Prita Ghozie
HapusMembahas mengenai keuangan, memang bagian terpenting dalam menjalankan roda usaha. Infonya membantu dan bagus banget Mba. Makasih
BalasHapusIya mba, biar jelas cash flownya
Hapusngatur uang yang dikira gampang itu ternyata tetap butuh ilmu ya. dan kalo sembarangan bisa berantakan
BalasHapusIya mba, ada ilmunya jadi bisa dipelajari
Hapusdisiplin dan konsistej ini masya Alloh luar biasa tidak mudah y kak ><. terima kasih bnyk ulasanny kak 🌟
BalasHapusSemangat mba, pasti bisa
HapusKECE bangettt nih acaranya
BalasHapusJadi membuka wawasan moms untuk jadi ibu menteri keuangan yg kian baik yaa
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Iyes mba, jadi paham tentang pengelolaan keuangan
HapusDuh seru deh acaranya. Semoga lain kali bisa berkesempatan untuk ikutan acara seperti ini akh, aamiin ☺💕
BalasHapusaminn ikut next even mba
HapusNah aku setuju dengan konsisten melakukan pencatatan, jadi kita bisa tahu duitnya kemana aja dan untuk apa aja. Aku selalu suka kalo diajakin ngobrol tentang pengelolaan keuangan.
BalasHapusSip mba, jadi menambah ilmu mengelola keuangan ya.Semangat
HapusSeru dan sangat bermanfaat sekali ya mbak workshopnya. Aku juga ikut yang di Bandung. Seneng bisa lihat langsung mbak Prita Ghozie padahal selama ini suka ngikutin di salah satu stasiun tv untuk tips keuangannya. Pas kemaren, penyampaiannya enak dan mudah dimengerti. Mudah-mudahan kita beneran jadi ibu yang bijak yah
BalasHapuswah pasti sama serunya ya, apalagi bisa sharing dan tanya tentang masalah finansial kita
HapusWaaah workshop dari VISA sekarang keliling Indonesia, ya. Dua tahun lalu berturut-turut di Jakarta. Tahun ketiga mereka mulai keliling ke kota-kota besar di Indonesia.
BalasHapusSelalu seru workshop bareng mbak Prita Ghozie. Maka orangnya cantik beut, sunda pisan. Semoga workshop nya ini bermanfaat ya buat yang ikutan maupun yang baca. Yang lebih penting lagi, mariii dipraktikkan teori yang adaaa. Hwehehehe
Keren ya mba, apalagi memakai bahasa sehari-hari penyampaiannya. Jadi cepat paham.
HapusAku mau coba terapkan ZAPFIN aaah thanks for sharing mbak :)
BalasHapusAsyekkkkk, semangat ya mba
HapusWah lagi posting workshop berfaedah.buat bu ibu ini ya mbaak.. Dan emang sbga Ibu rumah tangga harus banget update diri biar pengelolaan uang rumah tangga aman ya mbak
BalasHapusYes mba, kan mentri keuangan keluarga.
HapusGak cuma ibu ibu yg harus bisa ngatur keuangan, bapa bapa juga harus faham. Ok aku coba cek visa dulu
BalasHapussiap mas
HapusAlhamdulillah aku sudah terbiasa untuk disiplin masalah finansial sejak masa SMA. Jadi memang manfaat banget buat kita perempuan bijak mengelola keuangan dengan lebih cerdas.
BalasHapusweihh, mba rika keren oii.
HapusBelum bisa menerapkan secara saklek dan sesuai teori sih, tapi mudah-mudahan bisa konsisten hehehee...
BalasHapusMakasih ya infonya, mbak.
Pokoknya yakin dan semangat mba
HapusWah, info penting ini. Literasi finansial memang sepenting literasi bahasa yg sehari-hari kita geluti. Iyes, kita para emak adalah menteri keuangan keluarga, sih.
BalasHapusBtw, dulu pernah baca Mbak Prita Ghozie ini di majalah Ummi. Sampai sekarang tetap menginspirasi ya beliau ini :)
Beliau keren mba, apalagi royal bagi ilmu.
HapusLiterasi keuangan sangat diperlukan para moms ataupun para penggiat UMKM
BalasHapusYes, jadi melek ilmu keuangan.
HapusNah ini "disiplin dan konsisten", tahap yang harus diingatkan agar pengelolaan keuangan dapat berjalan dengan baik.makasih mbak sharingnya :)
BalasHapusSiap mba, semangat ya
HapusMemang kelihatan mudah, tapi prakteknya susaaah
BalasHapusButuh displin dan konsisten.
Dan setuju, salah satu solusi agar bisa investasi adalah mencari tambahan pemasukan dan sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit!
iya, displin dan konsisten.
HapusAku pakai aplikasi catatan keuangan yang dipakai untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan harian lumayan jadi tau boros dibagian apa..kalau emak-emak mah udah jelas ketauan ya borosnya buat belanja sale wkkwkw
BalasHapushaha, banyak temannya mba kalau boroa belanja. Semangat
HapusBeruntung banget kemarin bisa ikut work shop ya?
BalasHapusJadi tahu bolong bolong nya kita sebagai pelaku umkm
Iya, jadi tahu bagaimana baiknya merencanakan keuangan
HapusIlmu ini juga penting untuk freelancer seperti kita ya.. Biar keuangan lebih tertata. Terima kasih infonya..
BalasHapusAku suka ngikutin pemateriannya Prita ini.. kayaknya setiap kalimatnya mengandung ilmu.. sayang banger kalo sampe terlwat .
BalasHapusBagus nih acaranya, terutama buat ibu-ibu yang masih sering kurang konsisten dalam disiplin mengelola keuangan. Acara seperti ini harus sering diadakan agar kita semakin teredukasi.
BalasHapusPengelilaan keuangan itu memang perlu disiplin ya mbak. Dan yang pasti musti bijak mengalokasikannya untuk tujuan apa.
BalasHapusLebih bijak lagi, jika tujuan jangka pengelolaan keuangan adalah untuk tujuan jangka panjang. Jadi uang nggk habis untuk hari ini sj, hehe.
Nice sharing mb.
Sangat bermanfaat.