Maltofer, suplemen zat besi penting bagi wanita - Vika Kurniawati

Maltofer. Doc:Pribadi

Anemia, keengganan saya untuk mengkonsumsi sayur dan buah sedari kecil ternyata berefek negatif yang dirasakan saat dewasa. Terahkir kali saya dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) karena kekurangan pasokan oksigen di darah sehingga migrain terdeteksi. Saya mendapat empat suntikan, dan saat harus berobat jalan disarankan dokter untuk lebih banyak memilih bayam, tomat serta rekan sejawatnya yang mengandung zat besi maka jadilah terdaftar pada menu yang harus hadir di setiap sesi makan.

Iya, dan akhirnya peristiwa tersebut menjadi salah satu alasan yang membuat saya lebih giat memasukan sayuran hijau ke piring makan. Yah memang diperlukan effort lebih, karena pada dasarnya saya lebih tertarik mengkomsumsi cepat saji tanpa sayur serta satu kali seminggu belanja buah. Menyedihkan memang karena Indonesia dikenal sebagai negara penyuplai buah-buahan serta sayuran, namun konsumsi hasil alam tersebut belum signifikan.

Bahan makanan yang mengandung banyak zat besi:

1.     Daging

2.     Ayam

3.     Ikan

4.     Hati ayam

5.     Bayam

6.     Kacang-kacangan

7.     Tomat

Maltofer Woman Community. Doc:Pribadi

Saya memang mudah lemas, mual, kelelahan, terkadang menunda makan karena tak berselera walau hidangan menggugah rasa, dan mudah marah jika sudah pada tahap demikian apalagi saat datang bulan tiba. Untuk selalu mengkomsumsi sayuran yang disarankan kadang tidak sempat karena kadang merasa jemu. Untuk memasukan hati ayam ke dalam menu sehari-hari juga galau. Tentu kita tahu apa efek dari makan hati ayam terlalu sering.

Sampai saya membaca artikel tentang Maltofer dari blog teman, dimana detail tentang fungsi dan keunggulan yang didapat dari produk yang menjadi rujukan pertama oleh teman. Ajakan untuk bergabung ke Maltofer Woman Community juga saya sambut dengan gembira, sebuah kesempatan yang bagus untuk mengenal lebih jelas tentang penanganan anemia bagi wanita.  Jadilah pada 30 Maret 2019 bertempat di Lavander Lounge The Rich Hotel Jogja saya sambangi bersama anggota Maltofer Woman Community yang lain.

Pembicara pertama yaitu dr. Ristantio Soekarno, Sp.A  menjabarkan informasi yang penting mengenai periode emas bagi pertumbuhan otak pada anak. 1000 hari pertama (1000 HPK) sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun merupakan periode emas tersebut, dan akan berefek seumur hidup. Jika terjadi kekurangan gizi termasuk anemia pada ibu maka akan mengganggu perkembangan anak, terutama pada metabolic dan struktur otak.

Detail fungsi Maltofer. Doc:Pribadi

Oksigen yang mengalir ke seluruh organ tubuh tentu sangat membutuhkan zat besi sebagai pengantarnya. Apabila terjadi kekurangan zat besi (Fe) maka mengakibatkan gangguan pada kinerja motoric dan emosional seperti yang saya alami. Hal ini tentu berbahaya jika saat kehamilan, karena kebutuhan akan zat besi meningkat signifikan. Pada trisemester ke tiga  diperlukan 10 kali penyerapan zat besi, sehingga dianjurkan bagi ibu hamil untuk lebih rutin mengkomsumsi sayuran, buah dan bila dirasa perlu tambahan lebih maka supleman zat besi menjadi rujukan.

Lalu bagaimana cara mengecek kadar zat besi di dalam tubuh tanpa harus merasakan dahulu gejala anemia?  Tentu saja kita bisa mengetahui dengan melakukan pengecekan Hemoglobin adalah metaloprotein yang berfungsi mengangkut oksigen serta mengandung zat besi untuk disebarkan ke seluruh organ tubuh. Standart Hemoglobin yang normal pada wanita dewasa adalah 12-15 g/dl. Bukan hanya ibu hamil, namun juga wanita, manula dan anak-anak rawan akan kekurangan zat besi. Jika kita sering melihat siswa sekolah mengalami penurunan prestasi karena stamina terganggu maka kemungkinan terjadi kekurangan zat besi.

Persiapan pemeriksaan hemoglobin. Doc: Pribadi

Salah satu dari sekian banyak kegiatan yang menarik dari acara #Combiphar yang mengandeng Maltofer Woman Community adalah disediakannya fasilitas pengecekan Hemoglobin. Tentu saja merupakan bentuk  perhatian sekaligus implementasi nyata dari gerakan menjaga kesehatan penerus bangsa dengan pencegahan anemia. Oya Maltofer Woman Community terdiri dari wanita yang peduli akan kesehatan dan senangtiasa berbagi informasi. Saya beruntung bisa menjadi bagian dari para wanita yang mandiri namun tetap seimbang dalam merawat keluarga.

Maltofer dan keunggulannya:

1.    Maltofer mengandung Iron Polymaltosa Complex (IPC) yang merupakan senyawa larut air terdiri dari inti besi-hidrosida dengan polymaltosa shell. IPC tersebut berefek positif terhadap penyerapan zat besi atau disebut body friendly iron.

2.    Maltofer aman dikomsumsi dengan makanan dan minuman lain, dikarenakan zat di dalamnya tidak bereaksi secara negative

3.     Maltofer tidak menimbulkan stress oksidatif

4.     Maltofer memiliki rasa coklat sehingga lebih disukai anak-anak.

5.     Maltofer diproduksi di swiss dan telah hadir di 80 negara

6.     Maltofer menyediakan empat varian

Empat Varian Maltofer:

1.     Maltofer fol, berupa tablet kunyah kaya akan asam folat, dikhususkan bagi ibu hamil.

2.     Maltofer chew, berupa tablet kunyah IPC untuk segala umur.

3.     Maltofer sirup, berupa sirup 30 ml bagi bayi dan anak.

4.     Maltofer sirup kemasan 150 ml untuk anak serta dewasa.

Pemeriksaan hemoglobin. Doc:Pribadi

Dengan keunggulan yang telah dijabarkan secara detail baik dari pembicara maupun testimony dari anggota #MaltoferWomanCommunity maka tidak perlu diragukan lagi khasiat yang didapatkan setelah mengkomsumsi suplemen zat besi #Maltofer. Bagaimana dengan anda? Tidak ingin terus mengalami anemia bukan? Ingin memastikan kualitas kesehatan keluarga selalu terjaga bukan? Yuk simak dulu informasi lengkapnya di www.maltofer.comphar.com